Saya akan menceritakan tentang perjalanan
saya berlibur dan memotret di Tabanan. Tempat ini sangat bagus yang menampilkan
keindahan serta ketenangan suasana pantai dan Pura yang berdiri megah di tengah
pantai. Objek wisata ini bernama Tanah Lot. Tempat ini berletak di Desa Braban,
Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Jarak dari kota Denpasar kira-kira 1 jam
perjalanan menggunakan sepeda motor. Tanah Lot merupakan objek wisata favorit
bagi wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara baik dari kalangan
anak-anaka, remaja hingga dewasa. wisata saya ketempat ini bertujuan untuk
melakukan refreshing dan membuat tugas fotografi. Banyak mitos tentang
Tanah Lot, salah satunya yang pernah saya dengar adalah mitos kalau mengajak
pasangan ke Tanah Lot akan terjadi keretakan hubungan asmara. Disana banyak
dagang-dagang yang menjajakan makanan khas Bali serta pernak-pernik khas Bali.
Saya membayar tiket 10 ribu rupiah. Saya membuat banyak karya fotografi di
Tanah Lot. disana saya mempraktekan teknik-teknik fotografi yang saya pelajarai
pada semester I pelajaran fotografi dasar. Diantaranya pandangan mata katak, siluet,
slowspeed, dan stop action yang menampilkan foto
percikan air laut yang terhadang oleh besarnya batu karang yang ada di tepi
pantai. Banyak insiden yang saya alami disana. Salah satunya adalah lensa
kamera saya terkena percikan air, celana saya basah karena terjatuh. Namun
setiap perjalanan pasti selalu ada senangnya. Hal yang paling menyenangkan bagi
saya adalah saya dapat menghasilkan foto yang menurut saya pribadi sangat bagus
yang menampilkan keindahan pantai, sunset yang menakjubkan serta saya dapat
berkenalan dengan wisatawan asing yang cantik.